Fragrance atau Wewangian adalah bagian integral dari gaya hidup dan penampilan seseorang. Dari aroma segar yang memikat hingga nuansa yang memikat, ada begitu banyak pilihan fragrance di pasaran. Namun, sebelum Anda memilih aroma yang sempurna, penting untuk memahami jenis fragrance, tipe, dan kekuatannya. Mari kita jelajahi lebih dalam:
1. Eau Fraiche:
- Tipe: Wewangian dengan konsentrasi minyak esensial yang sangat rendah, sekitar 1-3%, dalam campuran alkohol.
- Kekuatan: Sangat ringan. Bertahan hanya sekitar 1-2 jam.
2. Eau de Cologne (EDC):
- Tipe: Wewangian dengan konsentrasi minyak esensial sekitar 2-4% dalam campuran alkohol.
- Kekuatan: Ringan hingga sedang. Bertahan sekitar 2-3 jam.
3. Eau de Toilette (EDT):
- Tipe: Wewangian dengan konsentrasi minyak esensial sekitar 5-15% dalam campuran alkohol.
- Kekuatan: Sedang. Bertahan sekitar 3-5 jam.
4. Eau de Parfum (EDP):
- Tipe: Wewangian dengan konsentrasi minyak esensial sekitar 15-20% dalam campuran alkohol.
- Kekuatan: Moderat hingga kuat. Bertahan sekitar 5-8 jam.
5. Parfum (Perfume):
- Tipe: Wewangian dengan konsentrasi minyak esensial sekitar 20-30% atau lebih dalam campuran alkohol.
- Kekuatan: Sangat kuat. Bertahan lebih dari 8 jam, bahkan bisa sampai seharian penuh.
Berikut Diagram Lengkap lainnya tentang Jenis Fragrance, Tipe, dan Kekuatannya dari Michael Edward.
Fresh
Wewangian Fresh umumnya terdiri dari aroma citrus, air, dan hijau. Ini berarti mereka memiliki aroma yang menyegarkan, segar, dan bersemangat. Wewangian berbasis citrus biasanya dibuat dengan lemon, mandarin, dan bergamot, sedangkan wewangian air dibuat dengan catatan aquatik seperti semprotan laut; bayangkan L’Eau d’Issey oleh Issey Miyake, atau Acqua di Gio oleh Armani.
Wewangian hijau segar sering kali mengingatkan pada aroma herbal dan daun untuk aroma yang krispi dan membangkitkan semangat. Mereka kadang-kadang disebut sebagai wewangian aromatic fougère, dibuat dengan catatan lavender, rosemary, atau basil.
Floral
Wewangian Floral adalah salah satu keluarga wewangian paling populer, dan salah satu yang terluas. Setiap wewangian yang memiliki aroma manis dan bunga akan termasuk dalam keluarga ini, menggunakan catatan seperti mawar, melati, lili, dan peony.
Wewangian floral dapat bervariasi mulai dari yang ringan dan lembut, hingga yang lebih kompleks dan intens.
Oriental
Wewangian Oriental adalah hangat, manis, dan bahkan sedikit pedas. Sebagai keluarga wewangian yang lebih mewah, wewangian oriental bervariasi dari oriental floral, oriental lembut, dan oriental kayu.
Parfum dan aftershave dalam keluarga ini kaya dan sensual, sering kali dibuat dengan catatan menarik seperti kapulaga, kayu manis, vanila bersama-sama dengan bunga seperti melati, anggrek, dan bunga oranye.
Woody
Wewangian Woody adalah keluarga hangat lainnya, dengan aroma misterius dan memikat yang sering menjadi favorit terutama di antara aftershave. Menggunakan aroma berbasis kayu seperti cedarwood, sandalwood, vetiver, dan amber, ini merupakan pilihan bagus untuk dipakai di malam hari.
Wewangian Woody dibagi menjadi kayu berlumut dengan nada manis dan bumi, dan kayu kering yang sering memiliki aroma asap dan kulit yang berkabut.
Tidak peduli jenis fragrance yang Anda pilih, ingatlah bahwa kualitas dan daya tahan aroma juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kualitas bahan-bahan dan jenis kulit. Jadi, selalu uji aroma terlebih dahulu sebelum Anda memutuskan untuk membeli parfum secara penuh. Dengan pemahaman yang baik tentang jenis fragrance dan kekuatannya, Anda dapat menemukan wewangian yang cocok dengan kepribadian dan gaya hidup Anda.
